ܚܕ ܒܫܒܐ ܕܚܘܕܬ ܕܥܕܬܐ Had Bschabo Hudoth Čito
Minggu Pembaruan Gereja adalah salah satu perayaan liturgi yang menekankan pentingnya gereja sebagai tempat penebusan dan pembaruan bagi umat. Dalam perayaan ini, umat diajak untuk memperbarui hati dan kehidupan mereka dengan menyerahkan diri kepada firman Tuhan, mengikuti ajaran Kristus, dan memikul salib sebagai bagian dari pengorbanan yang membawa sukacita dan kehidupan baru. Gereja diibaratkan sebagai bahtera yang memimpin umat menuju keselamatan, mengampuni dosa-dosa mereka yang bertobat, dan membantu mereka mengatasi segala hambatan dalam hubungan mereka dengan Tuhan. Perayaan ini juga mengingatkan kita akan pengakuan Petrus terhadap Kristus sebagai Mesias, serta pengajaran Yesus tentang penderitaan dan kebangkitan-Nya, yang menjadi inti dari iman Kristen. Dalam hidup beriman, setiap orang dipanggil untuk menyangkal diri, memikul salib, dan mengikuti Kristus, yang membawa kedamaian dan kelegaan bagi jiwa yang letih dan berbeban berat. Melalui himne-himne yang dinyanyikan dalam perayaan ini, gereja diakui sebagai tempat yang indah dan suci, yang dibangun oleh tangan Tuhan dengan para nabi sebagai tembok, para rasul sebagai batu bata, dan salib Kristus sebagai penyangga atap. Gereja juga dipuji sebagai tempat di mana sakramen-sakramen dilaksanakan, melindungi umatnya, dan mengangkat tanda keselamatan Kristus ke seluruh dunia. Perayaan ini mengajak umat untuk bersukacita dan mengucap syukur atas karya Tuhan dalam hidup mereka, serta memperbaharui komitmen mereka untuk hidup dalam terang iman Kristiani.
BAHASA INDONESIA


Minggu Pembaruan Gereja
Setelah Minggu Pemberkatan Gereja, sesuai dengan kalender liturgi, Minggu Pembaruan Gereja mengikuti. Dalam pembacaan hari itu, sang imam menjelaskan bahwa gereja didirikan secara langsung oleh Tuhan kita dan Dia memberikan kuasa kepada para murid-Nya untuk menggembalakan umat-Nya. Gereja memiliki tugas untuk mengampuni dosa mereka yang bertobat dan membantu mereka membersihkan segala hambatan yang ada antara mereka dengan Tuhan. Ini menunjukkan bahwa gereja adalah sebuah bahtera yang diberikan misi untuk membawa anggotanya menuju pelabuhan yang aman. Apa yang bisa menghalangi adalah hati kita sendiri. Oleh karena itu, kita dipanggil untuk memperbarui hati dan rumah kita dengan menyerahkan hidup kita kepada firman Tuhan, untuk hidup dalam terang kehidupan baru. Sebab itulah Kristus: Terang. Oleh karena itu, kita juga harus memikul salib kita, membawanya, dan mengikuti Kristus. Salib ini membawa sukacita dan cinta kepada manusia; membuat mata manusia dipenuhi dengan air mata syukur atas segala yang telah Tuhan lakukan untuk kita. Namun, tidak ada yang memikul salibnya seorang diri, karena Tuhan berkata: "Marilah kepada-Ku, kamu yang letih lesu dan berbeban berat, dan Aku akan memberikan kelegaan kepadamu. Pikullah kuk ini dan belajarlah dari-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati, dan kamu akan mendapatkan ketenangan bagi jiwamu. Karena kuk-Ku enak dan beban-Ku ringan." (Matius 11:28-30)
Pengakuan Petrus tentang Kristus dan Pengumuman Pertama tentang Penderitaan dan Kebangkitan Yesus
Dan terjadilah: Yesus berdoa untuk dirinya sendiri dan para murid bersama-Nya. Kemudian Ia bertanya kepada mereka: "Siapakah orang-orang mengatakan Aku ini?"
Mereka menjawab: "Beberapa orang mengatakan Engkau adalah Yohanes Pembaptis, yang lain mengatakan Engkau adalah Elia, ada juga yang mengatakan bahwa Engkau adalah salah satu nabi zaman dahulu yang telah bangkit."
Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Dan kamu, siapa yang kamu katakan Aku ini?" Petrus menjawab: "Engkau adalah Kristus, Anak Allah."
Namun, Yesus memerintahkan mereka agar tidak memberitahukan hal ini kepada siapa pun.
Kemudian Ia berkata: "Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh para tua-tua, imam-imam kepala, dan ahli-ahli Taurat; Dia harus dibunuh dan pada hari ketiga dibangkitkan."
Lalu Ia berkata kepada semua orang: "Jika ada yang ingin mengikut Aku, hendaklah ia menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikuti Aku. Karena siapa yang menyelamatkan hidupnya, ia akan kehilangan hidupnya; tetapi siapa yang kehilangan hidupnya karena Aku, ia akan menyelamatkannya. Apa gunanya seseorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan dirinya dan merugi?"
Himne-Himne
Bothar Evangelyon
ܡܐ ܫܦܝܪܬܝ̱ - Mo Schafirtat
Betapa indahnya engkau, oh gereja yang kudus.
Salomo, sang raja, memuji engkau dan berkata: "Madu mengalir dari mulutmu dan pakaianmu berbau seperti mawar April. Engkau semua indah dan murni."
Mesias, sang Raja, menjaga engkau karena engkau menundukkan dirimu di bawah salib-Nya, Hallelujah.
Lutaniya
ܡܐ ܫܒܝܚܬ ܥܕܬܐ - Mo Schbihat Čito
Betapa indahnya engkau, wahai gereja iman yang benar.
Bapa sendiri yang mendirikan bangunanmu dengan tangan-Nya.
Dia menempatkan para nabi sebagai tembokmu; para rasul sebagai batu bata bangunanmu dan salib Anak-Nya sebagai penyangga atapmu.
Bersukacitalah, wahai umat yang benar, dan angkatlah suara pujian yang benar kepada Kristus, Tunanganmu, yang memperkuat kepalamu.
Karena Dia menyucikan sakramen-sakramenmu, melindungi anak-anakmu, dan mengangkat tanda-Mu di atas segala arah di dunia ini.